Bulan Sya'ban 1442 H sama seperti bulan mulia lainnya, juga memiliki keutamaan, diantaranya ada Nisfu Syaban.
Sebagian umat muslim mengisi malam Nisfu Syaban melaksanakan amalan-amalan.
Mulai dari membaca Al quran, memperbanyak doa hingga melaksanakan shalat sunah.
Ada pula Puasa Syaban dan Nisfu Syaban.
Berikut keutamaan malam Nisfu Syaban:
1. Dikabulkannya Segala Permintaan oleh Allah
Barang siapa yang memanjatkan doa kepada Allah SWT pada bulan Syaban, maka Allah akan dengar dan Allah akan jawab dengan mengabulkan doa-doanya.
2. Diampuninya Dosa
Malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan. Karena pada malam tersebut Allah memberikan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi.
Terutama bagi hambanya yang beriman dan beramal saleh. Namun Allah tidak memberikan ampunan bagi siapapun yang menyekutukannya.
3. Mengikuti Amalan Rasulullah
Setiap amalan yang dilakukan oleh Rasulullah memiliki ganjaran yang baik. Apalagi jika menjalankan salah satu amalan Rasulullah pada bulan Syaban, maka akan berlipat ganda ganjaran yang akan didapatkan.
Amalan Malam Nisfu Sya'ban
Karena malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam yang memiliki banyak manfaat, maka seluruh muslim saling berlomba untuk mendapatkan ridha dan ampunan dari Allah SWT.
Berikut sederet amalan malam Nisfu Syaban yang dapat dilakukan:
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab doa orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari Al-Maliki.
Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban. Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Pertama, Memperbanyak Do'a
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ููุฒู ุงููู ุฅูู ุงูุณู
ุงุก ุงูุฏููุง ูููุฉ ุงููุตู ู
ู ุดุนุจุงู ููุบูุฑ ููู ุดูุก، ุฅูุง ูุฑุฌู ู
ุดุฑู ุฃู ุฑุฌู ูู ููุจู ุดุญูุงุก
Artinya: (Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan). (HR Al-Baihaqi).
Kedua, Memperbanyak Membaca Dua Kalimat Syahadat
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:
ูููุจุบู ููู
ุณูู
ุฃู ูุบุชูู
ุงูุฃููุงุช ุงูู
ุจุงุฑูุฉ ูุงูุฃุฒู
ูุฉ ุงููุงุถูุฉ، ูุฎุตูุตุง ุดูุฑ ุดุนุจุงู ููููุฉ ุงููุตู ู
ูู، ุจุงูุงุณุชูุซุงุฑ ูููุง ู
ู ุงูุงุดุชุบุงู ุจููู
ุฉ ุงูุดูุงุฏุฉ "ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู ู
ุญู
ุฏ ุฑุณูู ุงููู".
Artinya: Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammad rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.
Ketiga, memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:
ุงูุงุณุชุบูุงุฑ ู
ู ุฃุนุธู
ูุฃููู ู
ุง ููุจุบู ุนูู ุงูู
ุณูู
ุงูุญุฑูุต ุฃู ูุดุชุบู ุจู ูู ุงูุฃุฒู
ูุฉ ุงููุงุถูุฉ ุงูุชู ู
ููุง: ุดุนุจุงู ููููุฉ ุงููุตู، ููู ู
ู ุฃุณุจุงุจ ุชูุณูุฑ ุงูุฑุฒู، ูุฏูุช ุนูู ูุถูู ูุตูุต ุงููุชุงุจ، ูุฃุญุงุฏูุซ ุณูุฏ ุงูุฃุญุจุงุจ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
، ูููู ุชูููุฑ ููุฐููุจ ูุชูุฑูุฌ ูููุฑูุจ، ูุฅุฐูุงุจ ูููู
ูู
ูุฏูุน ููุบู
ูู
Artinya: Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Demikianlah tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad. Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya. Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan malam nisfu Sya’ban dengan memperbanyak do’a, membaca dua kalimat syahadat, istighfar, dan kalimat mulia lainnya.
Wallahu a’lam.